Techno »

LIRIK LAGU »

Download »

Followers

Kamasutra ala Kodok

Kim Ramsey -WanitaYang Orgasme 100 kali sehari

Kim Ramsey -WanitaYang Orgasme 100 kali sehari
Hello Blogger Mania... Jumpa Lagi?? Kali Ini Saya Akan Menampilkan Artikel Berjudul :Kim Ramsey -WanitaYang Orgasme 100 kali sehari , Langsung saja ya, Daripada Kelamaan Dan Bikin Bete.. 

Kim Ramsey (44), seorang perawat yang berasal dari Hitchin, Hertfordshire, Inggris, orgasme 100 kali sehari bukanlah prestasi melainkan sebuah kutukan.
Ketika banyak wanita pura-pura mencapai orgasme saat bercinta, atau sebagian lainnya sulit mencapainya, wanita ini justru mampu orgasme hingga 100 kali dalam sehari.

Bagi Kim Ramsey (44), seorang perawat yang berasal dari Hitchin, Hertfordshire, Inggris, orgasme 100 kali sehari bukanlah prestasi melainkan sebuah kutukan. Kim menderita sindrom persistent genital arousal disorder (PGAD). Sebuah sindrom yang membuatnya terus-menerus merasa terangsang.

Bayangkan, sebuah gerakan panggul sedikit saja yang ia lihat di kereta api, mobil, atau saat melakukan pekerjaan rumah tangga dapat memicu gairahnya. Dokter mengatakan, Kim menjadi sangat menderita seperti sekarang akibat kecelakaan yang menimpanya pada tahun 2001. Kala itu ia terjatuh dari tangga. Peristiwa ini mungkin menyebabkan kista tarlov pada punggungnya, juga pada titik tempat orgasme wanita ini berasal.

"Wanita lain mungkin bertanya bagaimana bisa meraih orgasme. Tapi aku bertanya bagaimana cara menghentikannya," kata Kim.

Lantaran terlalu sering terangsang, Kim kerap merasa lelah dan sakit. Kim juga sulit untuk menjalin hubungan layaknya orang normal. Pernah pada tahun 2008 ketika ia pindah ke Montclair, New Jersey, ia memiliki pacar. Saat berhubungan seks dengan sang kekasih, ia terus-menerus orgasme selama empat hari.

Kim dan kekasihnya telah mengupayakan banyak cara agar gairah Kim berhenti. Jongkok, bernapas dalam-dalam, bahkan sampai duduk di atas kacang polong beku. Malangnya, usaha Kim tak membuahkan hasil. Orgasme dan gairah seksualnya terus menggelora selama 36 jam.

"Saat itu, aku mengalami orgasme sampai 200 kali. Rasanya sakit dan kelelahan menyiksaku," ceritanya.

Kim kini tak berani beraktivitas jauh dari rumahnya. Ia takut, dirinya tak mampu mengontrol gairah seksual yang tak bisa dicegah karena sewaktu-waktu muncul. Dia merasa tidak punya kontrol lagi terhadap tubuhnya.

"Bayangkan jika Anda tiba-tiba terangsang tanpa alasan, atau saat naik kereta api dan jalannya sedikit naik turun, itu juga bisa membuat Anda terangsang. Itu yang terjadi padaku. Selama perjalanan 40 menit di kereta, aku harus menggigit bibir dan berpangku tangan sambil berharap tidak ada yang melihatku tengah terangsang," ujarnya.
Ahli pengobatan seksual dari Imperial College di London, dr David Goldmeier, mengatakan bahwa gangguan gairah pada alat kelamin adalah kondisi yang baru saja diakui. Penderita akan mengeluhkan periode panjang dirinya terstimulasi meskipun tanpa berhubungan seksual.

Sindrom PGAD ini akan membuat penderitanya terangsang selama berjam-jam bahkan berhari-hari tanpa diminta dan sulit berhenti. Kista tarlov yang diduga sebagai penyebab PGAD, kata Goldmeier, masih diperdebatkan oleh para ahli. Kista yang terbentuk di tulang belakang ini kerap dikaitkan akan kejadian PGAD yang akhir-akhir ini relatif tinggi terjadi pada wanita.

"Kista tarlov dapat menyebabkan masalah pada saraf panggul, juga memicu gangguan genital yang mirip seperti sindrom PGAD. Ada 20 wanita per tahun mengalami kondisi ini. Mungkin 1 dari 100 wanita mengalami, hanya kita tidak tahu," ujarnya.
* Sumber health.kompas.com

 Begitulah isi Artikel : Kim Ramsey -WanitaYang Orgasme 100 kali sehari , semoga bermanfa'at,menambah wawasan dan yang belum tahu menjadi tahu. Salam Hormat

Game PC buatan anak Indonesia

Poster-poster film yang rada-rada mirip

Gambar kecil orang di pantai dan kepala besar di awan
http://hermawayne.blogspot.com

Gambar tokoh membelakangi
http://hermawayne.blogspot.com

Saling membelakangi
http://hermawayne.blogspot.com

Di kasur tidur
http://hermawayne.blogspot.com

Mata
http://hermawayne.blogspot.com

Biru alam
http://hermawayne.blogspot.com

Hitam dan orange
http://hermawayne.blogspot.com

Orang berlari
http://hermawayne.blogspot.com

Kaki terbuka
http://hermawayne.blogspot.com

Ilusi wajah
http://hermawayne.blogspot.com

Gaun merah
http://hermawayne.blogspot.com

The Rip-Off
http://hermawayne.blogspot.com

Teks di wajah
http://hermawayne.blogspot.com 


Video Obama Nyanyi

Kocak juga nih videonya


10 Selebriti yang dulunya sering dibully

“Bully-phobia” adalah istilah untuk rasa takut yang berlebihan untuk kembali ke sekolah setelah libur panjang karena adanya sekelompok orang di sekolah yang mengganggu atau mengejek. Kita semua pernah merasakan hal itu, yang biasa kita kenal dengan istilah “ditindas”.

Hampir sebagian besar orang sukses di dunia ini pernah mengalami pengalaman buruk tersebut. Misalnya para bintang berikut ini. Sekarang ini mereka bernasib sangat baik. Tetapi mereka dulu punya pengalaman kejam saat masih duduk di bangku sekolah. Pengalaman mereka bisa Anda jadikan panutan: kita boleh saja dikerjai orang saat masih SMP atau SMA, tetapi semuanya akan berbuah kesuksesan di kemudian hari.

Berikut 10 selebriti yang dulunya sering dibully:
 
10. Robert Pattinson
http://hermawayne.blogspot.com
Robert sekarang lebih dikenal dengan R-Patz. Sebelum dia meraih penghargaan dari MTV Movie Awards, dia ternyata pernah dibanting ke loker. Masa kecilnya memiliki masalah yang lebih rumit daripada menahan naluri kevampirannya.

“Saya pernah dipukuli banyak orang saat masih muda,” ujar Robert dalam wawancaranya dengan majalah Parade. Pangkal masalahnya? Akting. “Saya suka berperilaku seperti aktor, atau setidaknya bagaimana menurut saya seorang aktor harus berkelakuan, dan sepertinya itu memancing banyak orang untuk memukul saya.” Hmm, sekarang ini, akting Robert justru memancing banyak wanita tergila-gila padanya.

9. Taylor Lautner
http://hermawayne.blogspot.com
Tak jauh berbeda dengan Robert, Taylor Lautner memiliki pengalaman serupa. “Dulu saya sangat tidak percaya diri,” tandas Taylor kepada Rolling Stone. “Karena saat itu saya seorang aktor, saya kerap diganggu di SMA. Bukan gangguan fisik, namun orang-orang sering menjadikan saya cemoohan. Kemudian saya mengatakan pada diri saya sendiri bahwa saya tidak boleh membiarkan ini menghancurkan impian saya. Saya menyukai dunia akting dan saya akan terus melanjutkannya.”

8. Christian Bale
http://hermawayne.blogspot.com
Sebelum Christian Bale muncul di hadapan penonton dan memamerkan Oscar, dia harus menangkis pukulan-pukulan dari teman sekolahnya yang iri. Ingatan Christian tentang masa kecilnya: “Sungguh bukan masa yang indah. Saya menjadi korban penyiksaan, mendapat tendangan dan pukulan dari anak yang lainnya setiap hari.”

Anda mungkin berpikir bahwa seorang bintang cilik, yang terkenal berkat karya besar Steven Spielberg “Empire of the Sun”, juga akan menjadi terkenal di sekolah. Namun yang terjadi justru sebaliknya, Christian mendapat banyak ancaman. “Dia memiliki masa yang sulit di sekolah,” kata Jenny, ibunya. “Penyiksaan itu cukup parah dan itu membuatnya sedih. Itu membuatnya meninggalkan dunia film dan keartisannya.” Untunglah tidak untuk waktu yang lama.

7. Barrack Obama
http://hermawayne.blogspot.com
Sebelum dipanggil dengan sebutan Bapak Presiden, Barack Obama banyak mendapatkan nama panggilan. “Dengan kuping besar dan nama yang saya miliki, tidak mungkin rasanya saya tidak diejek,” ungkap Obama saat konferensi pers mengenai masalah penindasan di sekolah.

Sekarang Obama kecil sudah tumbuh dewasa, pernah berpose untuk sampul majalah GQ, memiliki keluarga yang menjadi ikon mode, dan mendapatkan pekerjaan yang sangat bagus. Para pengganggunya dulu mungkin seharusnya berharap kalau mereka dulu lebih baik padanya.

6. Winona Ryder
http://hermawayne.blogspot.com
Rambut cepak Lelaina Pierce (yang lebih dikenal dengan Winona Ryder) dan dress vintage doily miliknya menjadi standar mode pada masa Bill Clinton dan Kurt Cobain.

Tapi waktu dia masih kecil, keunikan gayanya itu membuatnya tersingkir dari pergaulan. “Saya mengenakan setelan usang dari toko pria Salvation Army,” katanya dalam sebuah wawancara. “Saya mendengar orang-orang mengatakan, ‘Hei, lesbi!’ Mereka membenturkan kepala saya ke loker, dan saya jatuh.”

“Bertahun-tahun kemudian, saya mampir ke kedai kopi dan didatangi salah seorang wanita yang dulu pernah menendang saya. Dia mengatakan, ‘Winona, Winona, boleh saya minta tanda tangan?’ Kemudian saya menjawab, ‘Apakah Anda ingat saya? Ingatkah dulu saat SMP Anda pernah memukuli seorang anak?’ Dia menyahut, ‘Sepertinya.’ Lalu saya bilang, “Itu saya. Sekarang enyahlah.’” Riuh tepuk tangan pun menyertainya.

5. Marshall Matters (Eminem)
http://hermawayne.blogspot.com
Sebagai anak umur 9 tahun yang kerempeng, Marshall Mathers ditindas dengan kejam, dan ibunya menuntut sistem persekolahan di Detroit. Salah satu musuhnya di SD melukai bibir Eminem dan membuatnya tidak berdaya, seperti apa yang dilansir situs The Smoking Gun.

Dia pernah pulang ke rumah dalam keadaan memar setelah dipukuli di kamar mandi sekolah. Suatu kali dia pernah juga dilempari bola salju dengan sangat keras yang membuatnya pingsan. Sang ibu mengatakan dalam persidangan bahwa trauma itu menyebabkan anaknya mengalami “mimpi buruk dan perilaku antisosial.”

Ini sudah terjadi lama sebelum penindasan menjadi isu nasional dan dianggap memerlukan penanganan serius. Marshall Matters kala itu harus menunggu dan hasilnya ada pada lagu “Brain Damage” yang ada di dalam albumnya. Banyak orang menyebut lagu itu sebagai musuh masa kecilnya.

Moral yang bisa diambil: Jangan membuat masalah dengan anak kerempeng, atau dia akan meminta industri musik untuk menolongnya.

4. Christina Aguilera
http://hermawayne.blogspot.com
Juri “The Voice” tidak selalu memiliki kuasa untuk membantu atau mematahkan karir musik seseorang. Beberapa tahun lalu, Christina ingin memantapkan popularitasnya, namun tidak disukai beberapa orang di sekolahnya dulu.

Sebagai bintang pop remaja, dia menjadi bulan-bulanan di antara teman sekolahnya di Staten Island. Beberapa oknum menyayat bannya agar dia terlambat sampai di tempat pertunjukan, dan merusak mikrofonnya supaya Christina malu di panggung. “Ada banyak kekejaman saat itu dan saya rasa itu semua terjadi karena mereka iri,” ungkap Christina saat acara “Behind the Music”. “Beberapa ancaman ditujukan untuk saya dan ibu. Mereka akan menggunduli ban saya jika saya tetap berminat untuk menang di kompetisi.”

“Saya ingat, kala itu saya berpikir, ‘Saya harus keluar dari sini, Saya akan akan mewujudkan mimpi saya di luar sana.’”

3. Mila Kunis
http://hermawayne.blogspot.com
Di bangku SD dulu, Mila Kunis dikenal sebagai si udang. “Saya selalu menjadi yang paling kecil di kelas,” ujar Mila saat wawancara dengan OK Magazine. “Wajah saya sajalah yang tumbuh. Wajah saya sangat lucu saat masih kecil. Saya memiliki mata, bibir, dan kuping yang besar, namun hal ini justru membuat saya menjadi bahan tertawaan, dan itu sungguh menyakitkan. Saya pernah pulang ke rumah sambil menangis. Kenapa saya punya mata yang besar?”

Siapa sangka ternyata wajah ini membantu saya untuk menarik perhatian Justin Timberlake.

2. Lady Gaga
http://hermawayne.blogspot.com
Lady Gaga tidak langsung dilahirkan seperti sekarang. Bra kulit dan rambut bentuk tanduk datang belakangan. Gaga ingat bahwa masa SMA adalah masa yang suram. Dia diejek karena dianggap jelek, memiliki hidung yang besar, dan mengganggu. Teman-teman sekolah juga menertawakan gayanya dalam berpakaian, kreasinya dalam bermakeup, karena mereka merasa mereka tahu apa yang terbaik soal mode. Ya, dan mereka salah total.

1. Madonna Ciccone
http://hermawayne.blogspot.com
Sulit rasanya untuk percaya kalau Madonna pernah memiliki nama belakang dan tidak memiliki apapun. Namun itu semua memang terjadi.

“Saya bukan termasuk hippie ataupun menggunakan ganja saat SMA, jadi saya dianggap aneh. Saya tertarik pada musik dan balet klasik, jadi anak-anak itu sedikit jahat kalau Anda berbeda,” kata the First Lady of Pop ini kepada Vanity Fair. “Saya termasuk dalam salah satu orang yang jadi korban.”

Seperti yang mereka katakan dalam industri hiburan, saya ‘memanfaatkannya’. “Saya memutuskan untuk menggunakan keunikan saya. Jika kesenangan Anda berasal dari apa yang orang-orang sekitar Anda pikirkan tentang Anda, Anda akan selalu merasa kecewa.”

Sekarang ini dia jarang kecewa, bukan karena dia tidak mempedulikan apa yang orang sekitar katakan mengenai dirinya, namun karena sekarang dia adalah seorang Madonna.


10 Selebriti yang pernah bekerja di McDonald

Tahukah kamu kalau perjuangan bintang-bintang besar sangatlah besar, bisa dibilang impian mereka dimulai dari suatu yang kecil. Dan di bawah ini adalah para bintang yang memulai karirnya dari bawah sebelum mereka terkenal, yaitu sebagai pekerja di McDonald.

1. Star Jones
http://hermawayne.blogspot.com
Sebelum pernikahannya dengan Al Reynolds pada November 13, 2004 yang menghabiskan biaya sekitar $ 1 juta, pada masa lalu, Star Jones adalah salah satu staf McDonald yang memasak kentang goreng paling terkenal di dunia.

2. Jay Leno
http://hermawayne.blogspot.com
Jay Leno dikenal sebagai pelawak dan host untuk acara talk show tengah malam, 'The Tonight Show with Jay Leno' di tahun 1992. Sebelum memulai karirnya, pekerjaan pertama Leno berada di balik meja restoran McDonald yang terletak di Andover, Massachusetts.

3. Pink
http://hermawayne.blogspot.com
Pink adalah penyanyi yang juga penulis lagu asal Amerika yang nama aslinya adalah Alecia Moore. Dia merilis album pertamanya berjudul ‘Can’t Take Me Home’ pada tahun 2000 melalui LaFace Records. Sebelum ia menjadi sekarang ini, dia telah bekerja di McDonald di Philadelphia dan tugasnya membalik burger termasuk membersihkan toilet dan mengepel lantai.

4. Seal
http://hermawayne.blogspot.com
Artis Grammy asal Inggris, Seal Samuel yang menikah dengan Supermodel Jerman, Heidi Klum, juga pernah bekerja di McDonald pada usia 17 dan tugasnya adalah membersihkan lobi. Seal mengklaim bahwa ia bekerja di McDonald hanya selama 2 minggu.

5. Rachel McAdams
http://hermawayne.blogspot.com
Rachel McAdams adalah aktris Kanada yang lahir pada 17 November 1978 di Rumah Sakit St Joseph, London, Ontario. Dia menghabiskan sekitar tiga tahun bekerja di McDonald sebelum menjadi seorang aktris terkenal.

6. Tony Stewart
http://hermawayne.blogspot.com
Jika Anda salah satu dari fans Nascar, pasti tahu dengan Tony Stewart. Sebelum menjadi pembalap Nascar, Tony Stewart bekerja di berbagai pekerjaan, termasuk sebagai staf McDonald.

7. Keenan Ivory Wayans
http://hermawayne.blogspot.com
Keenan Ivory Wayans pernah bekerja sebagai manajer McDonald sementara dia sedang sekolah tinggi di New York. Keenan merasa bangga dalam pekerjaan ini karena ia telah membantu keluarganya dalam hal keuangan.

8. Shania Twain
http://hermawayne.blogspot.com
Nama lengkapnya adalah Eileen Regina Edwards, dan lahir pada 28 Agustus 1965 di Windsor, Ontario, Kanada. Sebelum menjadi seorang seniman musik country dan pop, dia bekerja di McDonald ketika remaja di Ontario, Kanada.

9. Sharon Stone
http://hermawayne.blogspot.com
Bintang film cantik dan seksi ini juga salah satu alumni lain McDonald. Nama sebenarnya adalah Sharon Vonne Stone yang lahir pada tanggal 10 Maret 1958 di Meadville, Pennsylvania, Amerika Serikat.

10. Fred Durst
http://hermawayne.blogspot.com
Fred Durst adalah penyanyi utama dari rapcore band, Limp Bizkit. Ia dilahirkan pada 20 Agustus 1970 di Jacksonville, Florida, Amerika Serikat. Sebelum bergabung dengan Limp Bizkit, ia bekerja di shift pagi di sebuah restoran McDonald di Florida.