Obat ini terbukti bekerja dengan cepat mendorong regenerasi hubungan sinaptik antarsel saraf pada otak. Maka itu, tak mengeherankan bila para peneliti berharap obat ini nantinya dapat memberikan arah kepada pengobatan antidepresan yang lebih baik lagi.
Dari uji coba yang telah dilakukan, terlihat bahwa pasien depresi yang mengalami resistansi terhadap semua jenis pengobatan dan perawatan mengalami kemajuan setelah mengasup ketamine. Obat ini sebenarnya bukanlah bagian dari terapi praktis karena mesti diberikan melalui urat nadi sebagai antidepresan dan dapat menyebabkan gejala psikotik jangka pendek.
Meski begitu, para peneliti mengatakan ketamine dapat berfungsi sebagai panduan untuk pengobatan baru yang lebih menjanjikan untuk mengatasi depresi. "Ketamine bisa diibaratkan layaknya obat ajaib," kata Profesor Ronald Duman, psikiater dari Universitas Yale. "Satu dosis ketamine dapat bekerja dengan cepat dan efeknya dapat berlangsung hingga 10 hari."
Kebanyakan obat antidepresan seperti Prozac membutuhkan waktu sekitar satu minggu bahkan bulan untuk merasakan khasiatnya, sedangkan ketamine hanya membutuhkan beberapa jam. Penelitian tim Prof Duman ini juga telah dimuat dalam jurnal Science.
http://www.kalbe.co.id/health-news/20794/ketamine-lebih-menjanjikan-untuk-mengatasi-depresi.html
Ketamine Lebih Menjanjikan untuk Mengatasi Depresi Anda sedang membaca artikel Ketamine Lebih Menjanjikan untuk Mengatasi Depresi dengan url : http://sigithermawan12.blogspot.com/2010/09/ketamine-lebih-menjanjikan-untuk.html
Dapatkan Artikel Terbaru Gratis!! Masukan Email Kamu Disini :
Terima Kasih