Followers

Selain Laser, Malaysia Menabur Serbuk Gatal di Lapangan



Kekalahan Indonesia dari tuan rumah Malaysia masih dipermasalahkan Ketua Umum PSSI Nurdin Halid. Dia mengatakan kecurangan sudah terlihat sejak awal.

Hal ini diungkapkan Nurdin ketika memantau latihan Tim Garuda di Lapangan C, Senayan, Jakarta, Senin (27/12/2010). ''Indikasi kecurangan sudah ada sejak awal. Dari pertama datang kami dibuat menunggu cukup lama," ujar Nurdin.

http://infokita.ucilblog.com/wp-content/uploads/2010/12/indonesia-vs-malaysia-Piala-AFF.jpg

Bukan hanya itu, Nurdin juga mengatakan Malaysia juga menaburkan serbuk di lapangan, saat menjamu Indonesia dalam babak final leg pertama AFF Cup 2010 di Stadion Bukit Jalil, Minggu kemarin.

''Mereka menaburkan sesuatu di gawang, semacam serbuk. Saya sudah bicara kepada Widodo dan tim dokter, serbuk itu diduga membuat pemain merasa gatal-gatal, bahkan tubuh markus horison sampai bengkak-bengkak,'' jelas Nurdin.

''Puncaknya pada saat pertandingan. Mereka menggunakan sinar laser untuk menggangu konsentrasi pemain. Terlebih lagi ketika pertandingan di hentikan ada petasan yang di lempar ke lapangan dan hampir mengenai Okto.," tandasnya.

Menurut Nurdin, PSSI sudah melakukan protes kepada AFF mengenai perlakuan Malaysia ini. ''Kami sudah mengajukan protes baik secara langsung maupun tertulis," tegas pria yang akrab disapa NH itu.

"Besok juga akan dilakukan pertemuan dengan council dan kita sudah mengagendakan persoalan itu. Mungkin tidak mempengaruhi hasil pertandingan, namun paling tidak bisa jadi peringatan keras untuk Malaysia," tandasnya.

sumber http://berita-kilat.blogspot.com/2010/12/selain-laser-malaysia-menabur-serbuk.html
 

Selain Laser, Malaysia Menabur Serbuk Gatal di Lapangan
Anda sedang membaca artikel Selain Laser, Malaysia Menabur Serbuk Gatal di Lapangan dengan url : http://sigithermawan12.blogspot.com/2010/12/selain-laser-malaysia-menabur-serbuk.html
Dapatkan Artikel Terbaru Gratis!! Masukan Email Kamu Disini :
Terima Kasih
Comments
0 Comments

0 komentar :

Post a Comment

budayakan berkomentar sopan dan edukatif...

Baca Juga

 
Tahukah Kamu »