Film porno adalah film yang dikategorikan mengandung unsur yang mengeksploitasi hubungan seksual dan aurat manusia. Film porno bisa jadi adalah sesuatu yang tabu untuk diperbincangkan terutama di dunia timur
Permulaan fim-film porno
Menurut buku Patrick Robertson (Film Facts), "film porno yang paling awal, yang dapat diketahui tanggal pembuatannya adalah A L'Ecu d'Or ou la bonne auberge", yang dibuat di Prancis pada tahun 1908. Jalan ceritanya menggambarkan seorang tentara yang kelelahan yang menjalin hubungan dengan seorang perempuan pelayan di sebuah penginapan. El Satario dari Argentina mungkin malah lebih tua lagi. Film ini kemungkinan dibuat antara 1907 dan 1912. Robertson mencatat bahwa "film-film porno tertua yang masih ada tersimpan dalam Kinsey Collection di Amerika. Sebuah film menunjukkan bagaimana konvensi-konvensi porno mula-mula ditetapkan. Film Jerman Am Abend (sekitar 1910) adalah, demikian tulis Robertson, "sebuah film pendek sepuluh menit yang dimulai dengan seorang perempuan yang memuaskan dirinya sendiri di kamarnya dan kemudian beralih dengan menampilkan dirinya sedang berhubungan seks dengan seorang laki-laki, melakukan fellatio dan penetrasi anal." (Robertson, hlm. 66)
Banyak film porno seperti itu yang dibuat dalam dasawarsa-dasawarsa berikutnya, namun karena sifat pembuatannya dan distribusinya yang biasanya sembunyi-sembunyi, keterangan dari film-film seperti itu seringkali sulit diperoleh. Mona (juga dikenal sebagai Mona the Virgin Nymph), sebuah film 59-menit 1970 umumnya diakui sebagai film porno pertama yang eksplisit dan mempunyai plot, yang diedarkan di bioskop-bioskop di AS. Film ini dibintangi oleh Bill Osco dan Howard Ziehm, yang kemudian membuat film porno berat (atau ringan, tergantung versi yang diedarkan), dengan anggaran yang relatif tinggi, yaitu film Flesh Gordon.
Film tahun 1971, The Boys in the Sand dapat disebutkan sebagai yang "pertama" dalam sejumlah hal yang menyangkut pornografi. Film ini umumnya dianggap sebagai film pertama yang menggambarkan adegan porno homoseksual. Film ini juga merupakan film porno pertama yang mencantumkan nama-nama pemain dan krunya di layar (meskipun umumnya menggunakan nama samaran). Ini juga film porno pertama yang membuat parodi terhadap judul film biasa (judul film ini The Boys in the Band). Dan ini adalah film porno kelas X pertama yang dibuat tinjauannya oleh New York Times.
Deep Throat adalah sebuah film porno dari Amerika Serikat yang diterbitkan pada 1972, ditulis dan disutradarai oleh Gerard Damiano dan dibintangi Linda Lovelace (nama samaran Linda Susan Boreman). Singkat Cerita Deep Throat dimulai ketika seorang wanita yang merasa frustasi secara seksual (Linda Lovelace) meminta saran pada temannya Helen (Dolly Sharp); setelah sebuah pesta seks tidak menolong, Helen menganjurkan Linda untuk pergi ke seorang dokter (Harry Reems). Dokter ini berkata bahwa klitoris Linda berada di tenggorokannya. Di berbagai tempat di AS, film ini dituduh menyebarkan pornografi. Aktor Harry Reems dinyatakan bersalah dalam menyebarkan materi tidak senonoh ke luar batas negara bagian.
Sejak permulaan sejarah film, banyak orang telah tampil dalam berbagai film porno di Eropa dan Asia. Film-film porno awal dari tahun 1900-an ini biasanya diputar dengan tangan, dan para pemerannya biasanya tidak ingin dikenal karena tekanan sosial. Bintang porno pertama dari AS yang memiliki nama panggung adalah Linda Lovelace, terkenal karena filmnya dari tahun 1972 Deep Throat. Film ini menghasilkan ratusan juta dolar di seluruh dunia, dan memulai industri film porno dengan aktris-aktris seperti Marilyn Chambers (Behind the Green Door), Gloria Leonard (The Opening of Misty Beethoven), Georgina Spelvin (The Devil in Miss Jones), dan Bambi Woods (Debbie Does Dallas).
Perkembangan film porno
Pertengahan sampai akhir tahun 1980-an disebut "The Golden Age of Porn", ketika banyak aktor dan aktris porno seperti John Holmes, Ginger Lynn Allen, Traci Lords, Veronica Hart, Nina Hartley, Seka, dan Amber Lynn mulai terkenal. Dengan mulainya zaman DVD di akhir 1990-an, muncul nama-nama seperti Jenna Jameson, Juli Ashton, Ashlyn Gere, Asia Carrera, Tera Patrick, Briana Banks, Stacy Valentine, Jill Kelly, dan Silvia Saint.
Popularitas aksi film porno
Anal ke oral atau lebih populer di dalam dunia pornografi dengan istilah ass to mouth adalah tindakan mencabut penis atau benda lain dari anus dan memasukkannya ke mulut. Juga dikenal dengan singkatan A2M, ATM, atau Arse-to-Mouth. Penis biasanya tidak dibersihkan dulu sebelum dimasukkan ke mulut. Ass to mouth menjadi terkenal pada sekitar tahun 2003 dan 2004 oleh Max Hardcore dalam seri filmnya "Cherry Poppers", dan dilakukan oleh Taylor Hayes, Alisha Klass, dan Samantha Stylle dalam film-film Seymore Butts.
Diedarkannya film berjudul "Ass to Mouth" oleh Heatwave/Horizon pada 2000 mulai membuat hal ini terkenal dalam dunia pornografi. Heatwave/Horizon kemudian juga mengedarkan seri "A.T.M. Girls" di tahun yang sama. Pada tahun 2003 dan 2004 A2M mencapai puncak ketenaran dengan beberapa seri seperti "A2M" (2003, Anabolic) dan "ATM Machine" (2003, Digital Sin). Python juga mengeluarkan film lain berjudul "Ass to Mouth" pada 2003, dibintangi bintang film porno amatir Pat Mixdorf. Menjelang 2005, ketenaran A2M mulai memudar dengan Heatwave/Horizon menghentikan seri "Ass to Mouth" pada 2005 setelah "Ass to Mouth #15." Walaupun sudah tidak setenar dahulu, A2M masih sering dijumpai di berbagai film porno.
Artis-artis film porno
Di antara bintang film porno terkenal, beberapa telah melakukannya dalam film, seperti Annabel Chong, Luci Thai, Jade Marcela, Flower Tucci, Olivia O'Lovely, Serenity, Brianna Banks, Devon, Tiffany Mynx, Jessica Darlin, dan Maria Ozawa.
source: http://theunik.blogspot.com/2010/04/sejarah-film-porno.html
source: http://theunik.blogspot.com/2010/04/sejarah-film-porno.html
Sejarah Pembuatan Dan Perkembangan Film Porno Anda sedang membaca artikel Sejarah Pembuatan Dan Perkembangan Film Porno dengan url : http://sigithermawan12.blogspot.com/2011/04/sejarah-pembuatan-dan-perkembangan-film.html
Dapatkan Artikel Terbaru Gratis!! Masukan Email Kamu Disini :
Terima Kasih