Alat Kelamin Pria Disensor, Stasiun TV China Ini Malah Kebanjiran Protes
BIASANYA, jika ada adegan yang terlalu vulgar di televisi yang tidak disensor, akan memicu protes dari pemirsa.
Tapi yang terjadi di China justru sebaliknya. Gara-gara menyamarkan gambar alat kelamin pria, stasiun CCTV (China Central Television) malah kebanjiran protes.
CCTV adalah perusahaan TV terbesar di China dengan 22 saluran.
Pada Senin (9/7), CCTV 13 (saluran berita--red), menayangkan liputan tentang patung David karya Leonardo Da Vinci yang sedang dipamerkan di Museum Nasional China.
Saat menyorot patung pria telanjang itu, CCTV menyamarkan gambar alat kelaminnya. Hal ini malah mengundang protes dari pemirsa.
“Kalian sedang menyiarkan berita tentang seni, mengapa malah tidak menghargai karya seni klasik? Kalian harusnya malu!” keluh seorang netizen pada CCTV seperti ditulis Maydaily, Selasa (10/7).
Menanggapi keluhan dari penonton, direktur program CCTV berdalih menyensor alat kelamin patung itu karena khawatir “wortel dan 2 sayuran” David bisa membuat penonton marah.
Tiga jam kemudian, CCTV menayangkan ulang liputan yang sama. Namun tanpa sensor. Bagian pribadi patung itu tersorot dengan jelas. Pihak CCTV tidak menjelaskan mengapa mereka tiba-tiba berubah pikiran. source
Alat Kelamin Pria Disensor, Stasiun TV China Ini Malah Kebanjiran Protes Anda sedang membaca artikel Alat Kelamin Pria Disensor, Stasiun TV China Ini Malah Kebanjiran Protes dengan url : http://sigithermawan12.blogspot.com/2012/07/alat-kelamin-pria-disensor-stasiun-tv.html
Dapatkan Artikel Terbaru Gratis!! Masukan Email Kamu Disini :
Terima Kasih