Tokoh Joker di film Batman menjadi makin terkenal setelah James Holmes, pelaku penembakan di pemutaran perdana film Batman: "The Dark Knight Rises" di Colorado mengaku dirinya sebagai Joker. Dalam aksinya itu, Holmes mengenakan topeng dan mengecat rambutnya berwarna merah agar terlihat seperti tokoh Joker.
Jenius dan Sadis. Dua kata itu yang mewakili sosok Joker di film Batman. Sifatnya benar-benar mirip dengan James Holmes yang merupakan seorang mahasiswa S-3 jurusan ilmu syaraf di Universitas Colorado, Denver. [baca: Pelaku Penembakan "Batman" Seorang Jenius].
Holmes pun bisa dibilang sadis saat memberondongkan senjata api dari layar bioskop ke hadapan penonton. Bak melempari buah di atas pohon, pria 23 tahun ini menembaki puluhan orang.
Karakter Joker yang dikenal sebagai musuh utama Batman ini dibuat oleh Jerry Robinson, Bill Finger, dan Bob Kane. Tokoh besutan studio DC Comics ini pertama kali muncul di komik Batman #1, tahun 1940.
Dalam sebuah wawancara dengan Entertainment Weekly pada tahun 1994, Bob Kane mengakui karakter ini dibuat Jerry Robinson, yang terinspirasi oleh aktor Conrad Veidt di film The Man Who Laughs. Film ini sendiri diambil dari sebuah novel karya Victor Hugo.
Selain jenius dan sadis, Joker pun dikenal sebagai orang penderita psikopat, sakit jiwa. Sangat kontradiktif dengan penampilannya yang dibalut humor mirip badut, senyuman lebar di setiap kesempatan, Joker tidak punya rasa belas kasihan untuk menghabisi nyawa setiap orang.
Namun, pada akhirnya, Joker di dalam film Batman tidak pernah dihukum, karena sakit jiwanya itu. Joker diputuskan untuk ditempatkan di rumah sakit jiwa. Sampai saat ini, motif di balik aksi Holmes masih belum terungkap. Apakah dia sakit jiwa dan terobsesi pada tokoh joker? Polisi masih menyelidikinya
SOURCE
Sosok Joker di Dunia Nyata | James Holmes Anda sedang membaca artikel Sosok Joker di Dunia Nyata | James Holmes dengan url : http://sigithermawan12.blogspot.com/2012/07/sosok-joker-di-dunia-nyata-james-holmes.html
Dapatkan Artikel Terbaru Gratis!! Masukan Email Kamu Disini :
Terima Kasih