Jokowi Dinilai Manfaatkan Frustasi Warga DKI
Hello Blogger Mania... Jumpa Lagi?? Kali Ini Saya Akan Menampilkan Artikel Berjudul : Jokowi Dinilai Manfaatkan Frustasi Warga DKI , Langsung saja ya, Daripada Kelamaan Dan Bikin Bete..
JAKARTA- Strategi pencitraan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama dianggap sebagai kunci sukses pasangan ini melenggang ke putaran dua Pemilukada DKI Jakarta. Hanya saja, ide ini bukan gagasan orisinil karena sudah pernah dipakai oleh orang lain.
“Jokowi menggunakan cara-cara yang digunakan SBY sebagai pribadi yang teraniaya yang digunakan dalam Pilpres 2004 lalu,” ujar pengamat ekonomi politik Agung Nur Farah dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (4/9/2012).
Terlepas dari strategi yang digunakan, Agung melihat politik ketokohan dan simbol kemeja kotak-kotak pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama bukan solusi mengatasi persoalan Jakarta yang sangat kompleks. Ketokohan dan simbolik kemeja hanya strategi untuk mencuri simpati publik. "Warga terkelabui dengan simbol - simbol seperti itu, meskipun tanpa harus memiliki program-program kerja," ujarnya.
Agung menelisik pencitraan yang dilakukan pasangan Jokowi-Ahok bersama tim suksesnya ini memanfaatkan rasa frustasi warga terhadap kondisi Jakarta yang belum menunjukan perbaikan.
Sementara di sisi lain, pasangan yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Gerindra itu sama sekali tak memiliki konsep maupun program membangun Jakarta. "Bosan, muak, jenuh dan marah terhadap kondisi Jakarta sekarang yang membuat warga tak lagi berpikir jernih. Faktor-faktor itu yang dimanfaatkan pasangan Jokowi-Ahok," ujar dia.
Malahan, kata Agung, dalam berbagai kesempatan, Jokowi menyatakan akan melanjutkan blue print pembangunan Jakarta yang telah dibangun Fauzi Bowo. Agung juga menyayangkan strategi politik Tim Sukses Jokowi-Ahok tetap memperdagangkan ketokohan Jokowi di Solo sebagai strategi politik maraih simpati warga Jakarta.
Ketokohan Jokowi, menurut dia, bukan obat frustasi warga Jakarta. "Cara-cara ini tidak memberikan pelajaran demokrasi yang baik terhadap warga. Jika cara itu terus terjadi maka demokrasi kita tak akan pernah dewasa," urainya.
Lebih lanjut, Agung mengungkapkan sejatinya masyarakat menilai Foke lebih baik dalam banyak aspek kepemimpinan, tapi sayangnya masyarakat tidak memilih Foke. Ini semata-mata karena Jokowi dikesankan pribadi yang polos dan bersih.
credit:http://jakarta.okezone.com/read/2012/09/04/505/685172/jokowi-dinilai-manfaatkan-frustasi-warga-dki
Begitulah isi Artikel :Jokowi Dinilai Manfaatkan Frustasi Warga DKI , semoga bermanfa'at,menambah wawasan dan yang belum tahu menjadi tahu. Salam Hormat
Hello Blogger Mania... Jumpa Lagi?? Kali Ini Saya Akan Menampilkan Artikel Berjudul : Jokowi Dinilai Manfaatkan Frustasi Warga DKI , Langsung saja ya, Daripada Kelamaan Dan Bikin Bete..
Joko Widodo
JAKARTA- Strategi pencitraan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama dianggap sebagai kunci sukses pasangan ini melenggang ke putaran dua Pemilukada DKI Jakarta. Hanya saja, ide ini bukan gagasan orisinil karena sudah pernah dipakai oleh orang lain.
“Jokowi menggunakan cara-cara yang digunakan SBY sebagai pribadi yang teraniaya yang digunakan dalam Pilpres 2004 lalu,” ujar pengamat ekonomi politik Agung Nur Farah dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (4/9/2012).
Terlepas dari strategi yang digunakan, Agung melihat politik ketokohan dan simbol kemeja kotak-kotak pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama bukan solusi mengatasi persoalan Jakarta yang sangat kompleks. Ketokohan dan simbolik kemeja hanya strategi untuk mencuri simpati publik. "Warga terkelabui dengan simbol - simbol seperti itu, meskipun tanpa harus memiliki program-program kerja," ujarnya.
Agung menelisik pencitraan yang dilakukan pasangan Jokowi-Ahok bersama tim suksesnya ini memanfaatkan rasa frustasi warga terhadap kondisi Jakarta yang belum menunjukan perbaikan.
Sementara di sisi lain, pasangan yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Gerindra itu sama sekali tak memiliki konsep maupun program membangun Jakarta. "Bosan, muak, jenuh dan marah terhadap kondisi Jakarta sekarang yang membuat warga tak lagi berpikir jernih. Faktor-faktor itu yang dimanfaatkan pasangan Jokowi-Ahok," ujar dia.
Malahan, kata Agung, dalam berbagai kesempatan, Jokowi menyatakan akan melanjutkan blue print pembangunan Jakarta yang telah dibangun Fauzi Bowo. Agung juga menyayangkan strategi politik Tim Sukses Jokowi-Ahok tetap memperdagangkan ketokohan Jokowi di Solo sebagai strategi politik maraih simpati warga Jakarta.
Ketokohan Jokowi, menurut dia, bukan obat frustasi warga Jakarta. "Cara-cara ini tidak memberikan pelajaran demokrasi yang baik terhadap warga. Jika cara itu terus terjadi maka demokrasi kita tak akan pernah dewasa," urainya.
Lebih lanjut, Agung mengungkapkan sejatinya masyarakat menilai Foke lebih baik dalam banyak aspek kepemimpinan, tapi sayangnya masyarakat tidak memilih Foke. Ini semata-mata karena Jokowi dikesankan pribadi yang polos dan bersih.
credit:http://jakarta.okezone.com/read/2012/09/04/505/685172/jokowi-dinilai-manfaatkan-frustasi-warga-dki
Begitulah isi Artikel :Jokowi Dinilai Manfaatkan Frustasi Warga DKI , semoga bermanfa'at,menambah wawasan dan yang belum tahu menjadi tahu. Salam Hormat
Jokowi Dinilai Manfaatkan Frustasi Warga DKI Anda sedang membaca artikel Jokowi Dinilai Manfaatkan Frustasi Warga DKI dengan url : http://sigithermawan12.blogspot.com/2012/09/jokowi-dinilai-manfaatkan-frustasi.html
Dapatkan Artikel Terbaru Gratis!! Masukan Email Kamu Disini :
Terima Kasih