Pencitraan Jokowi Hanya Kamuflase
Hello Blogger Mania... Jumpa Lagi?? Kali Ini Saya Akan Menampilkan Artikel Berjudul :Pencitraan Jokowi Hanya Kamuflase , Langsung saja ya, Daripada Kelamaan Dan Bikin Bete..
AdaTerus - Peran putra daerah dan masyarakat asli di suatu daerah dalam memimpin daerahnya sendiri tentu menjadi factor penting bagi kemajuan daerah itu sendiri. Seperti di DKI Jakarta, tentu butuh orang yang sudah kenal Jakarta ini sesuai dengan UU pencalonan kepala daerah, dimana salah satu syaratnya adalah mengenal dan dikenal oleh masyarakat.
"Seharusnya Megawati dan Prabowo harus menghargai namanya otonomi daerah, saya rasa banyak putra daerah yang berkulitas ketimbang harus mencalonkan Jokowi-Ahok," kata Ketua Umum KIMB, Ramdan Alamsyah kepada adaterus.com, Jumat (7/9).
Mencalonkan Jokowi yang sudah jelas-jelas masih aktif di Solo, lanjut Ramdan hanya demi memenuhi nafsu kekuasaan. Dan bagi Jokowi sangat tega meninggalkan masyarakat Solo yang memilihnya dulu. "Dia juga sudah melupakan janji kampanyenya selama lima tahun, dimana dia akan membangun Solo seperti kota-kota besar lainnya. Namun pada kenyataanya, itu hanya kiasan dan angan-angan," tegas Ramdan.
Dengan pencitraan sangat gencar yang dilakukan oleh Jokowi, Ramdan melihat seperti tukang obat yang menjual produk obat pembasmi kanker kronis yang dapat menyembuhkan penyakit dalam sekejap, walau pada kenyataanya belum teruji secara klinis.
"Jokowi bak seorang malaikat yang digadang-gadang bisa membawa perubahan bagi Jakarta, namun tentu itu sangat diragukan. Seperti tukang obat yang teriak-teriak, tapi dia tidak pernah menggunakan obat itu," tegasnya.
Bagi Ramdan, yang tahu kondisi Jakarta adalah masyarakat Jakarta sendiri yang 24 jam dan bertahun-tahun tinggal serta beraktifitas di Jakarta. Bukan kepala daerah Solo yang 24 jam serta bertahun-tahun tinggal di Solo.
"Politik pencitraan yang saat ini dijalankan Jokowi adalah kamuflase oasis di padang pasir, ketika kita dekati bukan air pengilang ras dahaga, namun yang kita dapat justru pasir panas yang membara yang akan mengubur kita," tandas Ramdan.
source:http://www.adaterus.com/2012/09/pencitraan-jokowi-hanya-kamuflase.html
Begitulah isi Artikel :Pencitraan Jokowi Hanya Kamuflase , semoga bermanfa'at,menambah wawasan dan yang belum tahu menjadi tahu. Salam Hormat
Incoming Search :
Hello Blogger Mania... Jumpa Lagi?? Kali Ini Saya Akan Menampilkan Artikel Berjudul :Pencitraan Jokowi Hanya Kamuflase , Langsung saja ya, Daripada Kelamaan Dan Bikin Bete..
AdaTerus - Peran putra daerah dan masyarakat asli di suatu daerah dalam memimpin daerahnya sendiri tentu menjadi factor penting bagi kemajuan daerah itu sendiri. Seperti di DKI Jakarta, tentu butuh orang yang sudah kenal Jakarta ini sesuai dengan UU pencalonan kepala daerah, dimana salah satu syaratnya adalah mengenal dan dikenal oleh masyarakat.
"Seharusnya Megawati dan Prabowo harus menghargai namanya otonomi daerah, saya rasa banyak putra daerah yang berkulitas ketimbang harus mencalonkan Jokowi-Ahok," kata Ketua Umum KIMB, Ramdan Alamsyah kepada adaterus.com, Jumat (7/9).
Mencalonkan Jokowi yang sudah jelas-jelas masih aktif di Solo, lanjut Ramdan hanya demi memenuhi nafsu kekuasaan. Dan bagi Jokowi sangat tega meninggalkan masyarakat Solo yang memilihnya dulu. "Dia juga sudah melupakan janji kampanyenya selama lima tahun, dimana dia akan membangun Solo seperti kota-kota besar lainnya. Namun pada kenyataanya, itu hanya kiasan dan angan-angan," tegas Ramdan.
Dengan pencitraan sangat gencar yang dilakukan oleh Jokowi, Ramdan melihat seperti tukang obat yang menjual produk obat pembasmi kanker kronis yang dapat menyembuhkan penyakit dalam sekejap, walau pada kenyataanya belum teruji secara klinis.
"Jokowi bak seorang malaikat yang digadang-gadang bisa membawa perubahan bagi Jakarta, namun tentu itu sangat diragukan. Seperti tukang obat yang teriak-teriak, tapi dia tidak pernah menggunakan obat itu," tegasnya.
Bagi Ramdan, yang tahu kondisi Jakarta adalah masyarakat Jakarta sendiri yang 24 jam dan bertahun-tahun tinggal serta beraktifitas di Jakarta. Bukan kepala daerah Solo yang 24 jam serta bertahun-tahun tinggal di Solo.
"Politik pencitraan yang saat ini dijalankan Jokowi adalah kamuflase oasis di padang pasir, ketika kita dekati bukan air pengilang ras dahaga, namun yang kita dapat justru pasir panas yang membara yang akan mengubur kita," tandas Ramdan.
source:http://www.adaterus.com/2012/09/pencitraan-jokowi-hanya-kamuflase.html
Begitulah isi Artikel :Pencitraan Jokowi Hanya Kamuflase , semoga bermanfa'at,menambah wawasan dan yang belum tahu menjadi tahu. Salam Hormat
Incoming Search :
kemeja, tutorial, busana, wanita, investasi, entry, software full version, wanita hamil, utama, obat tradisional, wifi, perseroan, komputer, senilai, rok mini, accesories, gaun, peluang bisnis, twitter, naik, bisnis sampingan, gratis, finance, informasi, elektronik, barang, video, versi, online, paket, bisnis online, gratis, kerja, agen, komunitas, menerima, kaya, lowongan, lowongan kerja, indonesia, website, bisnis internet, cerita lucu, usaha, peluang usaha, rumah audisi, gratisan, forum, gitar, android, olahraga, musim, ringan, audio,keyboard, pulsa, promo blog, herbal, pesta, software, drama, korea, puluhan, laris, foto, lagu, pegawai negeri sipil, lucu banget, ban mobil, artikel, lembaga pendidikan, high heels, download, uang, berita, perusahaan, arab, laptop, dress, kehamilan, handphone, pengalaman, data, lowongan kerja, bisnis modal kecil, berteman, akun, facebook, akun facebook, sosial media, murah,bisnis, cctv, web design, terbaru, kisah nyata, duit, ebook gratis, menerima, kaya, lowongan, hamil, video, barang, wanita, acara, olahraga, acara olahraga, hiburan, acara hiburan
Pencitraan Jokowi Hanya Kamuflase Anda sedang membaca artikel Pencitraan Jokowi Hanya Kamuflase dengan url : http://sigithermawan12.blogspot.com/2012/09/pencitraan-jokowi-hanya-kamuflase.html
Dapatkan Artikel Terbaru Gratis!! Masukan Email Kamu Disini :
Terima Kasih