Wulan menyimpan rahasia, kekagumannya dan cintanya kepada Susanto.
Waktu terus berjalan dan Susanto melanjutkan studinya ke keluar negeri, sedangkan Wulan mendapatkan pekerjaan.
Mereka tetap saling berhubungan, dengan surat, Wulan merindukan Susanto akan kembali.
Dan tiba-tiba, surat dari Susanto terhenti.
Wulan menulis kepadanya, tetapi tidak ada jawaban.
Dimana dia? Apa yang terjadi? Banyak pertanyaan yang ada di kepalanya.
Dua tahun berlalu dan Wulan tetap berharap bahwa Susanto akan kembali atau setidaknya mengiriminya surat.
Dan doanya terkabul.
Dia menerima surat dari Susanto,
"Wulan..., aku punya kejutan untukmu…temui aku di bandara pukul 7 malam. Aku tidak kuat menunggu untuk menemuimu lagi.
Cinta dan cium.... Susanto"
Wulan berbunga-bunga.
Cinta dan cium, Wulan begitu gembira atas kata-kata itu.
Ketika harinya telah tiba, Wulan menunggu dengan cemas.
Dia mencari Susanto kesana kemari. Kemudian datang seorang wanita dengan pakaian ketat berwarna merah yang seksi.
Dia begitu perhatian melihat Wulan,
"Hai! Aku Susanti, temannya Susanto.
Kamu Wulan?" tanyanya.
Wulan menganggukkan kepala.
"Maaf, aku punya kabar buruk bagimu.
Susanto tidak akan datang.
Dia tidak akan datang lagi," kata wanita itu, sambil meletakkan tangannya di pundaknya Wulan.
Wulan tidak dapat mempercayai hal yang dia dengar!!!
Apa yang telah terjadi??
Wulan bingung, dan wajahnya menjadi pucat.
"Katakan padaku…"
Wulan memohon kepada si wanita.
Si wanita menepuk pundak Wulan dan mengatakan,
"ALAMAK WULAN, INI EKE SUSANTO…APAKAH EKE TERLIHAT CANTIK SKRNG? AIH..AIH…YE NGGAK BISA NGENALIN EKE LAGI YAH??? IHHH…SEBEL DEH…..!!!" *sambil cubit2 si Wulan
Dan kemudian Wulan langsung pingsan
Eh.. Ini renungan ato joke ya? :p
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
Renungan Sore Anda sedang membaca artikel Renungan Sore dengan url : http://sigithermawan12.blogspot.com/2011/02/renungan-sore.html
Dapatkan Artikel Terbaru Gratis!! Masukan Email Kamu Disini :
Terima Kasih