Followers

Cerita Dewasa:MENIKMATI TUBUH TANTE RAHMA

cerita tante girang - Tante Rahma adalah manager cabang di tempat aku bekerja, suaminya tugas di cabang lain, sehingga Tante Rahma terpaksa tinggal sendiri di kota ini. Awalnya aku memanggilnya Ibu, tapi dia keras menolak dia ingin aku memanggilnya tante saja. Beberapa kali dia merayuku tapi aku tidak berani karena bagaimanapun juga dia atasanku. Hingga suatu hari di kantor Tante Rahma begitu nekat merayuku dan mengajakku bercinta di kantor. Awalnya dia menyuruh sekretarisnya memanggilku masuk ke kantornya, aku pun segera datang dengan perasaan sedikit grogi. Kuketuk pintunya dan berdiri di depan meja kerjanya.

Tante Rahma  mendekati tempatku berdiri, dia semakin dekat dan aku semakin gemetar, terus terang aku sangat takut dengan wanita satu ini, dia sangat cantik tapi bagiku bagikan mak lampir karena begitu terkenal galaknya. Tante Rahma  berdiri tepat di depanku, sangat dekat dan tubuh kami hampir bersentuhan, aku tetap menundukkan kepala tak berani memandangnya. Tanpa diduga dia mendekatkan tubuhnya dan menempelkan dadanya di dadaku, aduh sebenarnya aku mulai terangsang, tubuh Tante Rahma  yang begitu seksi, dadanya yang begitu montok kini menempel di dadaku, akupun tetap terdiam. Tangan Tante Rahma  memegang celanaku dan perlahan melepas gesperku, kemudian perlahan dia membuka retsletingku, celanaku pun melorot ke bawah, aku tak berani bereaksi, aku mendiamkannya. Tante Rahma  menarik tanganku dan menyentuhkannya ke payudaranya yang begitu kenyal. Tanganku diarahkan untuk meremas-remas payudaranya, dia membuka kancing bajunya dan tampaklah gunungan indah yang begitu putih dan montok, dia membuka bajunya kemudian melepas dasiku dan kancing kemejaku. Dadanya digesekkan ke dadaku, aduh nikmat sekali. Dia menjilat-jilati tubuhku dan menciuminya, semakin turun dan semakin turun kini celana dalamku diciuminya kontan saja kontolku tegang dan seperti mau keluar, dengan lembutnya dia memelorotkan celana dalamku dan memegangi kontolku. “Jangan tante, saya tidak berani, tante bos saya, saya benar-benar ga berani tante. Maaf”, aku menaikkan kembali celana dalamku. Tante Rahma  menggertakku, “Ohhh... jadi kamu mau saya pecat?” mendengar kalimat itu aku tidak berani komentar hanya menggelengkan kepala.

Tante Rahma  kembali memegangi kontolku dan melepas celana dalamku, aku disuruhnya duduk di atas meja kecil di samping kami. Tante Rahma  duduk di sofa dan menundukkan wajahnya ke arah selangkanganku. Kontolku diemutnya, aku merasakan nikmat yang begitu hebat, ternyata Tante Rahma  sangat liar dan lincah memainkan lidahnya sehingga kontolku terasa bergetar-getar saat disedot-sedot mulut Tante Rahma yang begitu seksi. Aku yang tadinya gemetar kini rasa takutku hilang dan berganti dengan nafsu yang semakin memuncak, akupun mulai berani memegang kepalanya dan mendorongnya kebawah kujambak rambutnya dan kugerakkan kepalanya naik turun, kontolku semakin dalam masuk mulutnya, lidahnya menjilat-jilat dan ujung kontolku disedot-sedot, oh nikmat sekali. Aku pun semakin menikmati permainan ini, sedikit kunaik turunkan pinggulku mengikuti irama permainan mulut Tante Rahma. Tante Rahma  mengurut batang penisku dengan tangannya sementara kepala kontolku terus diemutnya, aduh semakin nikmat saja. Setelah beberapa saat Tante Rahma  mengurut kontolku dengan mulutnya dari pangkal hingga ujung dan kemudian mengeluarkan kontolku dari mulutnya.

Tante Rahma  berdiri dan mengarahkan tanganku ke pinggulnya, dia menyuruhku membuka roknya, tepat di depanku kulihat vagina Tante Rahma  yang selama ini membayangkannya saja aku tidak berani, vaginanya nampak sedikit menggunung tertutup celana dalam warna hitam, Tante Rahma  menarik tali celana dalam di samping pinggulnya, dan ohhhhh..... seketika celana dalamnya jatuh ke bawah, vagina yang dihiasi dengan jembut hitam tipis kini menganga tepat di wajahku, Tante Rahma  memegang leherku dan menariknya supaya wajahku semakin dekat dengan vaginanya, aku mencium bau wangi dari vaginanya, maklumlah orang kaya vaginanya saja terawat, kata Tante Rahma , “Kamu tahu kan suamiku sering ke luar negeri, sekarang hampir satu bulan tidak ada yang melayani nafsuku, sekarang tugasmu adalah memuaskan aku, dan kamu tidak akan aku pecat”, katanya. Tentu saja permintaan itu takkan kutolak, bayangkan saja begitu beruntungnya aku bisa menikmati tubuh Tante Rahma  yang begitu seksi, semua staff dan karyawan yang melihat Tante Rahma saja tidak berani, tapi aku dapat kesempatan yang begitu indah ini, tanpa pikir panjang kuciumi vagina Tante Rahma , dengan lidahku kumainkan dan kujilati itilnya, dindingnya mulai basah dan becek tapi aku tidak peduli karna itu justru membuat gairahku semakin naik, aku semakin terangsang dan semakin liar menciumi vaginanya dan terus saja kujilat-jilat. Tante Rahma  menggoyang-goyangkan pinggulnya dan menarik kepalaku supaya terus memainkan vaginanya, Tante Rahma  sangat liar dan bernafsu, dia mengangkat satu kakinya dan mendorong vaginanya ke mulutku dan digesek-gesekkannya.

Tante Rahma  mundur sedikit dan menyuruhku tidur di lantai, sambil mengurut-urut kontolku kulihat Tante Rahma  membuka kakinya lebar-lebar dan duduk di atas tubuhku, kontolku di arahkan ke lubang vaginanya, dia ingin aku melakukan penetrasi. Saat tubuh Tante Rahma  duduk di atas kontolku, perlahan vaginanya semakin turun dan kontolku mulai masuk ke dalam liang vaginanya, dan oh semakin dia menurunkan tubuhnya semakin dalam kontolku masuk ke dalam vaginanya, kini kontolku sudah menyentuh dinding vaginanya yang hangat dan licin. Tante Rahma  menggeliat dan mulai menggoyangkan pinggulnya, kontolku semakin merasakan kenikmatan, kuremas buah dadanya dan Tante Rahma  semakin asyik memainkan kontolku dengan menggoyang-goyangkan pantatnya, kontolku seperti dikocok-kocok di dalam vagina Tante Rahma . Aduh nikmat sekali, Tante Rahma  menciumi leherku penuh nafsu, nafasnya semakin tak teratur, sementara pantatnya naik turun, tanganku memegang pinggulnya dan kutarik tarik mengikuti irama permainan tubuh Tante Rahma , betul betul sensasi seks yang luar biasa, Tante Rahma  sudah kesetanan dan semakin cepat menggoyang-goyangkan pinggulnya.

Selanjutnya kami berganti posisi kurebahkan dia di bawah, kini giliranku berada di atas tubuhnya, kubuka pahanya lebar-lebar dan kuangkat kakinya, kumasukkan lagi kontolku ke dalam vaginanya, belum lama aku penetrasi Tante Rahma  memelukku erat, dia orgasme cairan hangat dan kental terasa menyirami kontolku dalam vagina Tante Rahma . Kukocok-kocok semakin cepat kugoyang-goyangkan pinggulku dan kontolku semakin nikmat dimanjakan kehangatan dinding vagina Tante Rahma  yang sudah becek, suara pun mulai terdengar saat kontolku keluar masuk vaginanya, mungkin karna saking beceknya, oclok...oclok...oclokkk begitu kurang lebih suaranya dan itu semakin membuat kami berdua bergairah, vaginanya yang licin membuat kontolku dengan mudah keluar masuk dan menyentuh dinding vaginanya. Permainan seks ini berlangsung beberapa menit dan akhirnya akupun orgasme, spermaku muntah di dalam vagina Tante Rahma , kukocok sedikit dan perlahan kukeluarkan, Tante Rahma  memelukku dan kami berdua sesaat terkulai di atas lantai ruang kantor Tante Rahma . Oh seks pertamaku dengan istri kesepian, nikmat sekali. Di hari-hari berikutnya kami pun sering meluangkan waktu untuk saling memuaskan nafsu sementara suaminya masih di luar negeri, beberapa kali di ruang Tante Rahma , dan beberapa kali Tante Rahma  mengajakku ke hotel, bahkan pernah juga aku di suruh ke rumahnya dan kami melakukan petualangan seks dengan berbagai gaya, karena ternyata kami berdua sama-sama petualang seks. Oh Tante Rahma , nikmat sekali ngentot denganmu.

Cerita Dewasa:MENIKMATI TUBUH TANTE RAHMA
Anda sedang membaca artikel Cerita Dewasa:MENIKMATI TUBUH TANTE RAHMA dengan url : http://sigithermawan12.blogspot.com/2013/01/cerita-dewasamenikmati-tubuh-tante-rahma.html
Dapatkan Artikel Terbaru Gratis!! Masukan Email Kamu Disini :
Terima Kasih
Comments
0 Comments

Baca Juga

 
Tahukah Kamu »